ROH YANG KEMBALI DI BULAN RAMADHAN
Apabila bulan Ramadhan tiba, semua roh berkumpul di Luh Mahfuz memohon kepada Allah SWT. untuk kembali ke bumi.
Ada roh yang diperbolehkan pulang ke bumi dan ada yang tidak diperbolehkan pulang ke bumi.
Roh yang diperbolehkan pulang adalah karena amalan baik mereka semasa hidupnya, ataupun mereka ada penjamin-penjamin yang mendo’akan mereka.
Manakala roh-roh yang tidak diperbolehkan pulang disebabkan atas kesalahan mereka semasa hidupnya mereka akan terus di penjara di Luh Mahfuz.
Apabila roh diperbolehkan pulang, hal pertama yang mereka lakukan adalah pergi ke tanah perkuburan dimana mereka dimakamkan untuk melihat jasadnya.
Kemudian mereka akan pergi ke rumah anak-anak mereka, orang yang mendapat harta pusaka mereka, dan ke rumah orang-orang yang mendo’akan mereka dengan harapan orang-orang yang mereka lewati itu akan memberi hadiah (do’a) untuk bekal mereka.
Hal ini akan berkelanjutan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Pada saat ini mereka akan mengucapkan selamat tinggal kepada jasadnya dan pulang lagi ke Luh Mahfuz dengan bekal yang telah diberikan oleh orang-orang yang masih hidup.
Di sini diberitahu hikmah adanya alam kubur.
Di sini diberitahu hikmah adanya alam kubur.
Alam kubur membuktikan bahwa Allah itu Maha Penyayang.
Orang yang melakukan kesalahan semasa hidupnya dianjurkan dibantu dengan do’a oleh orang-orang yang masih hidup.
Alangkah bahagianya jika seseorang yang telah meninggal dunia masih mendapat bekal-do’a dari orang-orang yang masih hidup.
Oleh karena itu wahai saudaraku, jangan biarkan orang-orang yang kita sayangi, yang telah meninggal dunia menghadap Allah SWT. sepi tanpa do’a dan sedekah dari kita yang masih hidup.
Sesungguhnya apabila seseorang anak adam itu telah meninggal dunia, maka terputuslah ia semua hal kecuali 3 perkara yaitu :
*** Do’a anak-anak yang soleh,
*** Ilmu yang bermanfaat, dan
*** Sedekah amal jariah.
Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Orang yang melakukan kesalahan semasa hidupnya dianjurkan dibantu dengan do’a oleh orang-orang yang masih hidup.
Alangkah bahagianya jika seseorang yang telah meninggal dunia masih mendapat bekal-do’a dari orang-orang yang masih hidup.
Oleh karena itu wahai saudaraku, jangan biarkan orang-orang yang kita sayangi, yang telah meninggal dunia menghadap Allah SWT. sepi tanpa do’a dan sedekah dari kita yang masih hidup.
Sesungguhnya apabila seseorang anak adam itu telah meninggal dunia, maka terputuslah ia semua hal kecuali 3 perkara yaitu :
*** Do’a anak-anak yang soleh,
*** Ilmu yang bermanfaat, dan
*** Sedekah amal jariah.
Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Ditulis
dari rangkuman tausyiah taraweh ramadhan 1439 H
Do’a
kami,
" Ya Allah berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika akau masih kecil. Begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan.Yaa Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih, dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar