Nabi
Ibrahim AS juga memiliki mukjizat antara lain:
-
Tetap hidup meski dibakar dengan api.
Ini
terjadi setelah Nabi Ibrahim menghancurkan berhala dan tak ingin mengakui Raja
Namrud sebagai Tuhan. Meski dihukum dengan dibakar hidup-hidup, namun Allah
membuat api tersebut dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim.
-
Menyaksikan burung dihidupkan kembali.
Nabi Ibrahim AS pernah meminta pada Allah SWT untuk menyaksikan bagaimana cara Allah menghidupkan
kembali makhluk yang sudah mati. Maka saat itu pula Nabi melihat burung yang
sudah mati bisa hidup kembali.
-
Mengubah pasir menjadi makanan.
Menurut
kitab "Qashash al Anbiyaa", Nabi Ibrahim pernah mengambil gudukan
pasir yang kemudian berubah menjadi bahan makanan saat beliau sampai di rumah.
-
Memiliki anak saat usia 99 tahun.
Nabi
Ibrahim sudah lama menantikan hadirnya anak. Di usianya yang tak lagi muda,
Allah menjawab segala do’anya dengan kelahiran Ismail dan Ishaq.
Kedua putranya juga menjadi Nabi dan menurunkan keturunan yang juga menjadi
Nabi. Karena itulah, Nabi Ibrahim dijuluki sebagai Abul Anbiyaa yang berarti
Bapak Para Nabi.
Nabi Ismail AS.
Nabi
Ismail juga sempat menerima perintah Allah untuk disembelih oleh ayahnya
sendiri. Namun ketika Nabi Ibrahim menghunuskan benda tajam untuk
menyembelihnya, Allah menggantikan Nabi Ismail dengan kambing.
Peristiwa itulah yang pada akhirnya menjadi awal mula qurban pada Hari Raya Idul Adha. Dari keturunan Nabi Ismail kelak lahir Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir.
Dengan berqurban wujud Ketaqwaan kepada Allah SWT
dikutip dari kajian mingguan MT al-fudhola GP jelang hari raya idul adha 1442 H.